Thursday, February 6, 2020

16 Cara Menabung yang Benar


Sudah tentu setiap orang di muka bumi ini suka dengan uang.

Siapa pun juga mau melihat uang yang disimpannya semakin lama semakin banyak, sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya.

Nah, salah satu cara yang bisa digunakan untuk memperbanyak uang adalah dengan menabung.

Dengan menabung, maka sedikit demi sedikit uang yang dikumpulkan pun akan menjadi banyak hasilnya dan dapat untuk dibelikan apa yang diimpikan selama ini.

Walaupun memang prakteknya sangatlah mudah, namun kenyataannya sangatlah sulit.

Karena biasanya ada pada saat tabungan itu belum terkumpul eh ada godaan untuk mengambilnya, sehingga tabungan kamu tidak pernah bisa terkumpul dengan baik.

Banyak sekali godaan yang harus dihadapi dalam usaha untuk memperbanyak jumlah uang yang ada di dalam tabungan atau mungkin celengan.

Nah berikut ini merupakan cara-cara menabung yang benar supaya uang yang kita simpan semakin banyak jumlahnya.

1. Tambah pemasukan, kurangi pengeluaran

Prinsip utama dalam menabung adalah sebisa mungkin untuk menambah pemasukan dan mengurangi pengeluaran.

Kamu bisa menambah pemasukan kamu dengan cara menjual skill yang sudah kamu punya dengan menjadi freelancer.

Mungkin kamu juga bisa untuk membangun sebuah blog atau mungkin sebuah channel youtube yang di mana bisa mendapatkan penghasilan dari adsense.

Ya walaupun memang untuk penghasilan dari adsense ini bukanlah hal yang mudah karena saingannya yang termasuk besar.

Namun bukan berarti hal ini tidak mungkin untuk dilakukan…

2. Harus punya tujuan, agar termotivasi

Dalam menabung, kamu harus punya tujuan untuk apa kamu menabung.

Kalau bisa tujuan itu dituliskan dan dideskripsikan secara terperinci.

Bisa untuk membeli rumah, jalan-jalan ke luar negeri, atau mungkin membeli sapi untuk keperluan investasi.

Karena dengan kamu menuliskan tujuan kamu menabung dengan terperinci maka akan memberikan kemudahan untuk kamu biar impian kamu cepat tercapai.

Pokoknya kamu tulis aja tujuan kamu nabung itu untuk apa...

3. Buat jadwal kapan menabungnya

Buatlah jadwal kapan kamu akan menabung paling tidak setiap minggu sekali, berapapun hasil yang kamu dapatkan, ya itu yang ditabung.

Misal kamu ingin menabung setiap hari Jumat, ya setiap Jumat kamu punya uang lebihan berapapun ya itu yang dimasukkan ke dalam tabungan, walaupun mungkin jumlahnya hanya 10 ribu rupiah saja.

Namun jangan salah, dengan terbiasa seperti ini, maka kemungkinan besar kamu bisa lebih cepat mendapatkan uang yang banyak.

Yang penting disiplin dulu nabungnya jika kamu memang masih belum terbiasa untuk menabung.

4. Nabung otomatis

Ini untuk kalian yang sudah cukup umur sehingga memiliki tabungan di bank, maka kamu bisa memanfaatkan fasilitas ini.

Nabung otomatis ini biasanya akan langsung memotong tabunganmu di setiap tanggal tertentu ke rekening bankmu yang lainnya.

Sehingga kamu tidak akan sadar jika kamu sedang menabung karena uang yang ada di tabunganmu otomatis terpotong ke rekeningmu yang lainnya.

5. Jangan tunggu besar dulu

Sebenarnya ini masih ada hubungannya dengan poin ke dua tadi.

Kamu jangan menunggu uang yang kamu dapatkan besar dulu baru berpikir untuk menabung, kamu harus mulai dulu dari yang kecil dulu.

Karena dengan kamu terbiasa menabung dengan jumlah uang yang kecil, maka diharapkan ketika kamu nanti punya uang dengan jumlah yang besar, maka kamu tidak akan kaget ketika mempunyai uang yang banyak.

6. Stop tagihan tak terpakai

Kamu lihat lah langganan apa saja kamu dalam beberapa bulan terakhir.

Kamu perhatikan satu per satu, manakah langganan yang mungkin jarang atau malah justru tidak terpakai, misalkan seperti layanan Netflix...

Mungkin WiFi di rumah juga bisa menjadi salah satu tagihan yang jarang terpakai jika kamu merupakan orang yang jarang di rumah.

Dengan mengetahui langganan apa saja yang jarang atau malah tidak terpakai bisa membuat kamu lebih berhemat dengan tidak berlangganan lagi.

Oh iya, contoh lainnya dari tagihan tak terpakai adalah paket internet…

Ini dikhususkan untuk kamu yang kebanyakan waktunya dihabiskan di area yang ada wifi-nya.

Tapi tentu kamu tidak sepanjang waktu di zona wifi, ada kalanya kamu harus pergi ke tempat lain yang tidak ada wifi-nya, di situ lah paket data berguna.

Untuk mengakali hal ini, ada baiknya kamu berlangganan paket internet yang kuotanya tidak begitu banyak saja, sama kalau bisa ya gunakan saja paketan yang masa aktifnya sepanjang tahun.

Gunakan saja itu sebagai backup kamu ketika kamu butuh untuk chatting.

Mungkin paketan yang 2 GB saja sudah terlalu banyak hanya untuk keperluan chatting yang di mana tidak sampai 2 kB sekali mengirim pesannya.

Jangan tidak punya paket data sama sekali, itu nanti akan menyusahkan dirimu sendiri waktu kamu perlu untuk di chat.

7. Beli bekas untuk barang yang turun nilainya

Ada baiknya juga untuk membeli barang yang nilainya turun itu secara bekas.

Semisal kendaraan.

Belilah secara bekas yang di mana umurnya masih tergolong muda.

Umurnya sekitar satu atau dua tahunan lah…

Karena biaya perawatan masih minim dan masih tergolong nyaman untuk digunakan.

Rasa berkendaranya pun juga masih gak jauh berbeda seperti barunya.

8. Belanja saat ada diskon

Belanja pada saat diskon pun juga bisa membuatmu menabung lebih banyak uang.

Baju yang kamu beli saat diskon pun juga tidak ada bedanya dengan baju yang di mana kamu membayar penuh untuk itu.

Baju diskon juga sama-sama bagusnya, yang penting tidak rusak saja.

Kualitas dan kenyamanan bajunya pun mestinya sama juga seperti jika kamu membeli dengan harga penuh.

Yang paling penting tuh sebenarnya adalah bagaimana cara kamu menggunakan uang sisa diskon itu.

Ada orang yang berhasil berhemat Rp 200.000 karena ada diskon 50%, tapi setelah itu malah makan di restoran dan habisnya Rp 200.000 juga.

Ya akhirnya sama saja antara diskon dengan tidak diskon.

Pastikan bahwa ketika kamu berhasil menurunkan biayanya, kamu bisa tabung selisihnya.

Bukan malah dihabiskan.

9. Bawa bekal

Dengan mengurangi kebiasaan makan di luar juga ternyata bisa membuatmu menabung lebih banyak uang.

Memang untuk pekerja, mungkin ini merupakan hal yang merepotkan, namun ini bisa menghemat pengeluaran sampai dengan setengahnya jika dibandingkan dengan kamu beli makanan di luar.

Dengan membawa makanan dari rumah juga lebih sehat, kualitas makanan juga lebih terjamin.

Waktu jam makan siang pun kamu juga gak perlu mikir mau makan di mana, belum lagi antrinya yang kadang lama

10. Gunakan obat generik

Siapa sih di dunia ini yang mau jatuh sakit?

Tentu tidak ada seorangpun yang mau.

Namun jika sakit, ada baiknya kamu gunakan saja obat generik, bukan obat paten.

Karena harganya yang jauh lebih murah dan khasiatnya sama seperti dengan obat paten.

Jadi kamu bisa hemat lebih banyak uang kamu dengan menggunakan obat generik.

11. Hindari penggunaan kartu kredit

Walaupun kamu selalu bayar tagihan kartu kreditmu secara penuh, namun ada baiknya jika kamu tidak menggunakan kartu kredit sama sekali.

Karena bagaimanapun juga harga yang harus kamu bayar di kartu kredit itu jumlahnya jauh lebih tinggi daripada dengan kamu membayar secara cash.

Oh iya, orang-orang biasanya akan jauh lebih rela untuk kehilangan uang yang di mana mereka tidak lihat bentuknya, sehingga ini yang membuat orang itu biasanya akan “menggila” dengan menggunakan kartu kredit.

Menggila belanjanya yang aku maksud.

Namun itu tidak hanya berlaku untuk kartu kredit saja sih.

Untuk kamu yang suka belanja online juga bisa termasuk di dalam kategori ini dikarenakan kamu secara tidak sadar langsung transfer-transfer saja tanpa berpikir panjang.

Saran lainnya juga, jangan pernah hutang untuk yang tidak produktif.

Contoh hutang produktif adalah hutang untuk keperluan memperbesar bisnis.

Dengan kamu menghindari hutang yang tidak produktif, maka kamu akan bisa menghemat uang lebih banyak lagi.

Jika kamu melakukan hutang produktif, biasanya akan membuat uangmu menjadi bertambah banyak dan begitu juga dengan asetmu.

12. Jika punya hutang, cicil sambil menabung

Jika misal kamu punya hutang sebanyak 5 juta, sementara penghasilanmu di bulan itu adalah 5 juta, gak mungkin kan kamu langsung melunasi semua hutangmu itu…

Kamu perlu juga pegangan uang buat dirimu sendiri, seperti untuk kebutuhan hidup dan buat berjaga-jaga jika kamu sakit di bulan itu.

Jika kamu bayarkan semuanya, sudah tentu kamu tidak akan bisa memiliki uang yang bisa digunakan untuk bergantung di dalamnya.

Jika kamu cicil hutangnya, maka kamu juga masih bisa memiliki uang untuk dipegang dan tentu usahakan untuk tetap menabung walaupun kamu posisinya masih mencicil hutang.

13. Catat pengeluaran

Ada baiknya jika kamu mencatat semua pengeluaran yang kamu lakukan.

Setiap akhir bulan kamu rekap semuanya, kamu cari tahu mana pengeluaranmu yang mungkin bisa dikurangi.

Atau mungkin malahan kamu punya beberapa pengeluaran yang di luar perkiraanmu.

Jika seperti itu, ada baiknya kamu merencanakan keuanganmu jauh lebih baik lagi karena kamu punya catatan keuangan yang bisa diandalkan.

Jika kamu bingung jika harus mencatatnya secara manual, gunakan aplikasi pencatat keuangan di handphonemu.

14. Tinggal di daerah yang murah

Tinggal di kota besar memang tidak ada salahnya, namun biaya hidup di kota besar jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan hidup di pedesaan.

Tinggal di daerah yang murah sudah jelas bisa menghemat lebih banyak pengeluaranmu.

Semakin dekat tempat tinggalmu dengan produsen, maka akan semakin murah pula harga kebutuhan pokok yang akan kamu beli.

Oh iya, aku jadi teringat sesuatu…

Kamu gak perlu pindah ke pedesaan supaya biaya hidup lebih murah…

Tapi cukup pindah ke pinggiran kota pun juga sudah terasa bedanya.

Jika kamu tinggal di pusat kota, biasanya harga-harga bahan makanan di sana akan jauh lebih mahal, apalagi makanan jadinya.

Apabila di pinggiran kota, harga makanan jadi sekalipun bisa dibuat lebih murah.

15. Rekening Tabungan dan transaksi dipisah

Ada baiknya juga kamu memisahkan antara rekening tabungan dan transaksi.

Karena dengan bercampurnya antara rekening tabungan dan transaksi, maka akan membuat uang kamu gak cepat terkumpul.

Ini semua karena secara gak sengaja kamu pakai terus.

Ini juga berlaku apabila kamu menabung di dompet…

Menabung di dompet biasanya akan membuat uang tidak cepat terkumpul, malah lebih seringnya terpakai terus duitnya.

Begitu uang tabungan dipisahkan biasanya akan jauh lebih mudah untuk menabung karena uangnya tidak mudah terpakai lagi.

16. Menjadikan tabungan menjadi aset riil

Setelah memiliki tabungan, ada baiknya kamu menjadikan tabunganmu itu menjadi aset riil yang di mana nilainya tidak mudah tergerus inflasi.

Diinvestasikan saja tabunganmu itu menjadi reksadana atau mungkin tanah atau mungkin emas.

Supaya dana yang kamu tabung itu nilainya tidak cenderung turun.

Karena nilai uang itu semakin lama akan cenderung semakin turun, itu juga berlaku apabila kamu menyimpannya di rekening bank.

Di rekening bank malah ada biaya administrasi pula.

Menabung itu juga tetap perlu, apalagi kalau kamu mudah sakit…

Karena dengan adanya tabungan, kamu tidak begitu kebingungan ketika membutuhkan dana darurat.

Tapi tentu tidak semua uang yang tersisa harus dialokasikan ke tabungan, alokasikan sebagian ke aset riil supaya nilainya tetap terjaga.

Oh iya, perlu diingat menabung itu juga tidak harus menunggu ada uang sisa, tapi memang harus dianggarkan untuk menabung.

Nah begitu saja dulu artikel dari aku, semoga bisa membuat kamu memiliki lebih banyak uang yang bisa ditabung.

Jika ada yang mau ditanyakan, kamu bisa tuliskan komentarmu di kolom komentar atau mungkin kamu bisa hubungi aku lewat inbox fanspage fb blog ini.

Oh iya, jangan lupa follow instagramku di @idkiswara

Terima kasih.